Kemiskinan merupakan kondisi ekonomi yang tidak memenuhi standar hidup rata-rata masyarakat di suatu daerah. Disabilitas ini ditandai dengan rendahnya kemampuan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan dasar sandang, pangan, dan papan. Kemiskinan sering dialami oleh beberapa Negara berkembang salah satiunya di Indonesia dan Provinsi Maluku merupakan salah satu provinsi yang memiliki tingkat kemiskinan tertinggi diantara 34 provinsi lainnya. Untuk mengukur kemiskinan di suatu wilayah dapat digunakan analisis regresi dengan melihat indikator persentase penduduk miskin di wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan 5 faktor yang dianggap mempengaruhi persentase penduduk miskin di Provinsi Maluku yang meliputi meliputi rata-rata sekolah lama, tingkat pengangguran terbuka, tingkat partisipasi angkatan kerja, tingkat pertumbuhan penduduk dan harapan sekolah lama. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tahun 2019, yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan publikasi dari BPS yaitu Provinsi Maluku Dalam Angka 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi nonparametric spline dan menentukan nilai titik knot optimal menggunakan Generalized Cross Validation (GCV). Model terbaik yang dihasilkan pada penelitian ini adalah model dengan tiga titik knot dengan nilai GCV yang dihasilkan dan nilai sebesar .
Copyrights © 2022