Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi dan utama urine kambing dan pupuk urea terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Penelitian ini telah dilaksanakan di Unit Pertanian Terpadu Universitas Islam Riau (UPT-UIR), Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan terhitung dari Maret sampai Juli 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah Urine Kambing (K) terdiri dari empat taraf yaitu 0, 100, 200 dan 300 ml/l air. Faktor kedua Urea (U) terdiri dari empat taraf yaitu 0, 0,9, 1,8 dan 2,7 g/tanaman. Parameter yang diamati yaitu: pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah pelepah, pertambahan panjang pelepah terpanjang, pertambahan lilit batang, dan volume akar. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik dan dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh interaksi urine kambing dan pupuk ureamemberikan pengaruh nyata terhadap jumlah pelepah dan volume akar. Perlakuan terbaik adalah urine kambing 300 ml/l air danpupuk urea 2,7 g/tanaman (K3U3). Pengaruh utama urine kambing memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan dengan perlakuan terbaik 300 ml/l air (K3). Pengaruh utama pupuk urea memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah pelepah dan volume akar dengan perlakuan terbaik 2,7 g/tanaman (U3).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022