Pendidikan Pesantren yang berlandaskan nilai-nilai teologis untuk meningkatkan nilai-nilai taqwa yang menganut sistem pendidikan nasional yang di Kementerian Pendidikan Nasional dan agama mengadopsi Kementerian Agama. Bukti empirik bahwa pendidikan nasional mempunyai pengaruh yang besar bagi penyelenggaraan pendidikan baik umum maupun agama. Tujuan penelitian ini adalah: mendeskripsikan kegiatan dan hasil konkrit pendidikan pesantren terhadap sikap dan keterampilan kewirausahaan santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan permasalahan yang berkaitan dengan: (1) strategi pendidikan pesantren untuk mengembangkan nilai dan sikap kewirausahaan santri; (2) Bagaimana pendidikan pesantren memfasilitasi santri ke dalam pendidikan berbasis penguasaan nilai-nilai agama dan berjiwa wirausaha; (3) Tantangan yang dihadapi kedua pesantren dalam mengembangkan nilai dan sikap santri di Pondok Pesantren untuk berwirausaha. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data kualitatif, terkait dengan manajemen pendidikan pesantren untuk membangun sikap dan keterampilan siswa untuk berwirausaha. Sikap dan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha meliputi: disiplin, mandiri, adil yang berlandaskan pada hasil, pengambilan resiko, kepemimpinan dan berorientasi pada masa depan. Ide tersebut hadir karena Kyai melihat tidak semua alumni akan diterima sebagai pegawai perusahaan.Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah alternatif dengan cara menghadirkan wirausahawan muda yang berwawasan Islam. Dalam hal ini berimplikasi pada pengembangan kewirausahaan pada mahasiswa secara perlahan akan berjalan. Penyebabnya memiliki banyak tantangan dalam mengembangkan dan menjadi mahasiswa wirausaha
Copyrights © 2022