Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Long Term Debt to Equity Ratio terhadap Firm Value pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana menunjukan persamaan regresi yaitu Y = 2,370 + 0,313X1 – 0,123X2 – 0,917X3. Koefisien korelasi menunjukan nilai R sebesar 0,231, yang menunjukan bahwa hubungan antara debt to asset ratio, debt to equity ratio dan long term debt to equity ratio terhadap firm value memiliki tingkat hubungan yang rendah. Koefisien determinasi menunjukan nilai R2 sebesar 0,054, yang berarti bahwa 5,4% pengaruh terhadap firm value dapat dijelaskan oleh debt to asset ratio, debt to equity ratio dan long term debt to equity ratio sedangkan sisanya yaitu sebesar 94,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan nilai F dapat diketahui bahwa secara bersama-sama variabel debt to asset ratio, debt to equity ratio dan long term debt to equity ratio berpengaruh signifikan terhadap firm value. Hasil dari uji t (parsial) menunjukan bahwa debt to asset ratio dan debt to equity ratio tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap firm value, sedangkan long term debt to equity ratio memiliki pengaruh yang signifikan terhadap firm value.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024