Kedudukan matematika sebagai ilmu pengetahuan menjadi inspirasi dalam mengembangkan dasar pemikiran logis. Matematika dan filsafat memiliki keterkaitan dalam menghadirkan ilmu pengetahuan baru, diantaranya matematika bisnis. Matematika bisnis menggunakan analisis matematis untuk mendapatkan kesimpulan dan keputusan terbaik pada konteks bisnis. Keterkaitan antara filsafat dengan matematika bisnis masih sangat jarang dibahas secara ilmiah. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara konseptual tentang: 1) filosofis matematika bisnis dan 2) perspektif pengetahuan dalam mempelajari matematika bisnis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian menggunakan data sekunder, dengan metode library research. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa: 1) implementasi bisnis memerlukan keilmuan matematika karena memiliki landasan filosofis pada epistemologis, ontologis, maupun aksiologis, serta 2) sebagai bagian dari rumpun ilmu matematika, perspektif filosofis dalam mempelajari matematika bisnis, yaitu: perspektif logisisme, perspektif formalisme, perspektif platonisme, perspektif intuisionisme, dan perspektif fallibilisme.
Copyrights © 2024