Asesmen adalah pemahaman terhadap bukti, yang mengacu pada penggunaan informasi untuk memahami bahwa asesmen adalah bagian dari aliran pembelajaran yang telah, sedang, dan akan dilakukan. Dalam tulisan ini, kita akan bersama-sama mengeksplorasi esensi Al-Quran dalam penerapan asesmen, yang berfungsi untuk memberikan manfaat yang besar bagi peserta didik dan membantu mereka mendapatkan pembelajaran yang substansial, tidak sekadar laporan nilai atau hasil belajar semata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali esensi Al-Qur'an dalam konteks penyelenggaraan asesmen dalam kurikulum merdeka, khususnya dari perspektif Pendidikan Agama Islam. Metode yang digunakan adalah deskripsi kualitatif, yang melibatkan pembacaan, pencatatan, pengumpulan data dari literatur, dan analisis terhadap laporan penelitian sebelumnya yang membahas keterlibatan kebijakan merdeka belajar dalam pengembangan asesmen kurikulum merdeka dalam perspektif Pendidikan Agama Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan baru dalam pembelajaran, dengan paradigma yang diterapkan, melihat asesmen tidak lagi hanya sebagai evaluasi atau pelaporan kompetensi peserta didik, tetapi juga sebagai proses integrasi dan analisis data untuk memahami kebutuhan belajar, meningkatkan hasil belajar, dan mengoptimalkan pencapaian tujuan pembelajaran. Kurikulum merdeka belajar juga mengutamakan suasana belajar yang menyenangkan, dengan tujuan memberikan kebahagiaan kepada semua stakeholders, yaitu pendidik, murid, dan orang tua.
Copyrights © 2024