Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Non Performing Financing, Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Inflasi dan Kurs terhadap Financing to Deposit Ratio perbankan syariah di Indonesia. Objek dalam penelitian ini difokuskan pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah periode 2014 sampai 2019. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Analisis Regresi Linier Berganda dengan program analisis Eviews v.10. Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa SBIS dan Kurs memiliki pengaruh negatif namun signifikan terhadap FDR perbankan syariah. Inflasi memiliki pengaruh positif dan berpengaruh signifikan terhadap FDR perbankan syariah, berbeda dengan NPF yang mempunyai pengaruh negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap FDR perbankan syariah
Copyrights © 2023