Program Indonesia Pintar bertujuan untuk menjamin semua anak usia sekolah untuk menempuh pendidikan , dan kesempatan belajar.Bantuan dana Program Indonessia Pintar ini sangat membantu siswa untuk memenuhi kebutuhan sekolah, apalagi ketika munculnya wabah pandemi covid-19 berdampak pada semua sektor kehidupan, termasuk sektor pendidikan yang mengharuskan siswa belajar di rumah, hal ini tidak selalu menguntungkan bagi siswa dari keluarga miskin, karena tuntutan biaya hidup yang tinggi orang tua menyebabkan pemanfaatan dana PIP tidak digunakan untuk biaya sekolah siswa, melainkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga . pembelajaran selama pandemi Covid -19 secara online bisa dilakukan dengan fasilitas internet, pulsa dan gadget, Pendekatan penelitian adalah deskriptif kualitatif, fokus penelitian yaitu komunikasi, sumber daya, struktur birokrasi, dan disposisi.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program Indonesia Pintar di SMP Negeri 1 Japah Kabupaten blora belum optimal dimanfaatkan untuk kebutuhan pendidikan siswa ,). Komunikasi program PIP dilakukan melalui sosialisasi pemanfaatan bantuan dana PIP, dan tidak ada pengawasan dalam pemanfaatan bantuan dana. Struktur birokrasi sederhana oleh pihak sekolah kepada orang tua siswa,Sumber daya manusia sudah melaksanakan tanggung jawabnya, tetapi sumber dana mengalami masalah pendistribusian karena kurang tepat waktu, dilihat dari disposisi (sikap) implementor memberikan pelayanan dengan baik.
Copyrights © 2021