Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tata kelola komunikasi lembaga pendidikan tinggi di era keterbukaan informasi publik, sebagai bagian fungsi pelayanan public. Peneliti mengeksplorasi konstruksi humas, melalui wawancara mendalam, dalam tata kelola komunikasi lembaga pendidikan tinggi terkait dengan prinsip-prinsip teori Excellence. Excellence theory in public relations adalah teori yang mendominasi kajian humas sehingga dinilai sebagai teori normatif, yaitu sebagai ukuran standar humas yang efektif. Era keterbukaan informasi makin menjadi tantangan bagi humas dalam penyediaan informasi karena publik makin menyadari haknya memperoleh informasi. Informasi ini dibutuhkan untuk menginterpretasi kebijakan publik dan upaya-upaya publik untuk memonitor lingkungannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum humas lembaga pendidikan tinggi telah melaksanakan tata kelola komunikasi dengan standar cukup baik, meskipun tidak semua prinsip excellence diadopsi sama. Perlu perubahan paradigma agar humas juga fokus pada publik internal, bukan hanya eksternal, menempatkan humas pada posisi yang lebih tinggi dalam struktur kelembagaan dengan kewenangan yang lebih baik serta perlu peran pimpinan dalam menyediakan sumber daya yang baik.
Copyrights © 2015