Emesis gravidarum merupakan muntah-muntah pada wanita hamil. Emesis gravidarum ini biasanya terjadi di minggu ke 6 setelah hari pertama haid terakhir dan biasanya terjadi kurang lebih selama 12 minggu awal kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Aroma terapi Lemon Terhadap kejadian Emesis Gravidarum di Bidan Praktek Mandiri (BPM) diWilayah Kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalalah pre eksperimen dengan menggunakan rancangan one group pre-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester I yang mengalami emesis grvavidarum pada bulan September di Bidan Praktek Mandiri (BPM) diwilayah kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu. Teknik pengambilan sampel dengan cara teknik accidental sampling. Analisis data dalam penelitian menggunakan uji statistik uji paired samples t-tes jika data berdistribusi normal dan jika data tidak berdistribusi normal digunakan uji Wilcoxon (Z) dengan derajat kepercayaan 95% dengann ? : 0.05.Hasil penelitian ini yang didapatkan : Dari 20 responden yaitu terdapat 18 responden yang mengalami penurunan emesis gravidarum setelah diberikan aromaterapi lemon dan 2 responden tidak mengalami penurunan emesis gravidarum setelah diberikan aromaterapi lemon. Ada pengaruh pemberian aromaterapi lemon terhadap penurunan emesis gravidarum di bidan praktek mandiri wilayah kerja puskesmas sukamerindu Kota Bengkulu.
Copyrights © 2024