<![CDATA[Dalam pembelajaran di sekolah, baik untuk tingkat SD, SMP, SMA/SMK atau Pesantren belum ada mata pelajaran khusus yang membahas terkait dengan mengelola keuangan pribadi khususnya untuk anak-anak. Banyak siswa atau santri yang membelanjakan uang sakunya dengan kurang bijak karena merasa uang yang dia miliki bersifat tidak terbatas. Dengan kata lain ketika uang sakunya habis mereka merasa bisa langsung minta lagi ke orang tua mereka. Hal ini secara tidak sadar akan membuat pola pikir anak-anak jadi cenderung boros karena mereka merasa bisa membeli apa saja yang mereka mau hanya dengan meminta orang tua. Pola pikir seperti inilah yang perlu dibenahi dan diarahkan supaya siswa atau santri mulai sadar akan pentingnya mengelola keuangan sejak dini supaya terbiasa untuk bijak dalam membelanjakan uang. Dalam kegiatan ini siswa atau santri diberikan bimbingan dan materi yang bersifat teori dalam mengelola keuangan mereka. Hasil dari pelatihan ini banyak siswa antusias dalam mengikuti pelatihan ini serta adanya peningkatan pemahaman atau pengetahuan siswa tentang money management yang dibuktikan dengan peningkatan nilai post-test nya. Dengan demikian kegiatan ini memiliki dampak yang positif bagi siswa atau santri yang mejadi peserta dalam kegiatan ini.]]>
Copyrights © 2024
