Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kewaspadaan terhadap perkembangan teknologi dunia maya yang begitu cepat sehingga menyebabkan ketergantungan padanya di hampir semua bidang. Kondisi ini berpotensi menimbulkan ancaman terhadap kemeriahan nasional kita di berbagai bidang, terutama di sektor keamanan nasional. Para peneliti mencoba mengidentifikasi ancaman Positive Clandestin Intelligence (PCI) dalam bentuk terorisme cyber pada keamanan nasional, sehingga dapat membawa para pemangku kepentingan ke tingkat pengetahuan yang lebih baik. Beberapa teori dan konsep yang digunakan peneliti terkait dengan ancaman, keamanan nasional, intelijen klandestin positif, terorisme, dan terorisme cyber (CT). Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data primer dan sekunder, peneliti menggunakan teknik wawancara dan studi dokumen. Kemudian data dievaluasi dan dianalisis dengan model analisis interaktif. Peneliti juga memvalidasi dengan mengukur tingkat akurasi antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi jenis-jenis target Positive Clandestine Intelligence Cyber Terrorism (PCI CT), bentuk serangan PCI CT, motivasi psikologis pelaku PCI CT dan posisi ancaman PCI CT dalam taksonomi perilaku kejahatan cyber Rogers M.K.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019