Mekanisme pembelajaran di sekolah menengah atas (SMA) merupakan fokus penelitian untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran, terutama dalam konteks pembelajaran mikroorganisme seperti virus. Keterbatasan alat dan kendala pembelajaran menggunakan buku menjadi motivasi utama dalam pengembangan aplikasi pembelajaran virus menggunakan teknologi Augmented Reality (AR). Penelitian ini memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) untuk menyatukan dunia nyata dan dunia maya. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengamati langsung struktur virus dalam objek tiga dimensi (3D). Aplikasi ini dapat diakses melalui kamera smartphone Android dengan deteksi penanda (marker) untuk menampilkan objek virus. Harapannya, aplikasi ini dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa di SMA, memperkaya pengalaman pembelajaran, dan menjadi solusi inovatif dalam mengatasi kendala pembelajaran mikroorganisme pada tingkat sekolah menengah atas (SMA).
Copyrights © 2024