Permasalahan karir menjadi isu tersendiri bagi perusahaan dalam mengelola sumber daya manusianya. Karakteristik individu di masa knowledge era adalah bernilai, memiliki keunikan, sulit untuk ditiru serta sulit digantikan. Tuntutan ini menjadi prioritas bagi perusahaan untuk mendapatkan individu yang tepat pada posisi karir tertentu. Seiring dengan pergeseran paradigma manajemen karir yang semakin bertumpu pada nilai kemampuan inidividu, organisasi dapat melihat sejauh mana karyawan dapat menentukan karirnya sendiri. Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan gambaran tentang paradigma baru dalam manajemen karir dan karakteristik tipe manajerial di era organisasi modern. Artikel ini menguraikan perubahan konsep manajemen karir tradisional menjadi manajemen karir baru yang digunakan di organisasi modern. Proses manajemen karir memiliki beberapa bagian, yaitu perencanaan karir, pengembangan karir, dan jalur karir. Seluruh proses tersebut pada saat ini tidak lagi sepenuhnya dikelola dan ditentukan oleh organsiasi, melainkan peranan individu yang berkaitan lebih diperlukan. Efektivitas manajemen karir individu dapat ditentukan oleh kemampuan individu dalam mengembangkan kompetensi baru sehingga berhubungan dengan self-management dan karirnya. Proses peralihan paradigma karir tradisional ke paradigma baru memiliki keterkaitan dengan struktur organisasi yang berkaitan langsung dengan bauran kompetensi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017