MAHESA : Malahayati Health Student Journal
Vol 4, No 6 (2024): Volume 4 Nomor 6 (2024)

Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun di Kabupaten Simalungun

Ginting, Desni Oktavina (Unknown)
Lubis, Zulhaida (Unknown)
Sudaryati, Etti (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2024

Abstract

ABSTRACT Simalungun Regency is one of the districts in North Sumatra with a high stunting rate where there are 28.5 percent of children who are stunted in 2021. A survey of 8 mothers with stunted children found that working in the fields led to little attention to their children's growth and development. Mothers often fed snacks without nutritional value, and children aged 2-5 were excluded from the study due to chronic malnutrition. The purpose of this study was to analyze the influence of knowledge, attitudes, and actions of mothers on the incidence of stunting in children aged 2-5 years in Simalungun Regency. This research is a cross-sectional study carried out in Simalungun Regency in July 2023. Sampling in this study was by multistage random sampling technique, where the number of samples in this study was 266 children. Results showed that children of low-educated fathers and mothers had a higher incidence of stunting, with 96.60% and 93.42% respectively. Additionally, children of working mothers had a higher incidence of stunting at 44.94%. The analysis of the relationship between knowledge, attitudes, and actions with stunting incidents in children aged 2-5 years in Simalungun regency revealed a significant relationship, with a p value of 0.0001 (p<0.05). Poor maternal knowledge, attitude, and behavior were associated with an increased risk of anemia in their children. Specifically, mothers with poor knowledge had 7.149 times the risk, mothers with a poor attitude had 2.946 times the chance, and mothers with poor behavior had 3.382 times the risk of having a child with anemia compared to those with good knowledge, attitude, and behavior. The analysis showed a significant correlation between knowledge, attitudes, and actions with stunting incidents in children aged 2-5 years in Simalungun regency, with a p value of 0.0001 (p<0.05) Keywords: Knowledge, Attitudes, Actions, Stunting, Mothers  ABSTRAK Kabupaten Simalungun merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Utara dengan angka Stunting tinggi dimana terdapat 28,5 persen anak yang mengalami stunting pada tahun 2021. Hasil survei pendahuluan terhadap 8 ibu yang memiliki anak stunting didapati ibu bekerja di ladang membantu suami sehingga minim memperhatikan tumbuh kembang anak. Makanan yang diberikan ibu kepada anak sama dengan apa yang dimakan ibu dan ketika anak tidak mau makan ibu tidak membujuk malah memberikan snack yang tidak memiliki nilai gizi. Ibu mengaku anak sering bermain di tanah ketika dibawa keladang, sayuran dan buahan jarang diberikan kepada anak. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu terhadap kejadian stunting pada anak usia 2 – 5 tahun di Kabupaten Simalungun. Penelitian ini di merupakan penelitian cross sectional yang dilaksanakan di Kabupaten Simalungun pada Juli 2023. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik multistage random sampling, dimana jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 266 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dari ayah dan ibu berpendidikan rendah memiliki insiden stunting yang lebih tinggi, dengan masing-masing 96,60% dan 93,42%. Selain itu, anak-anak dari ibu yang bekerja memiliki insiden stunting yang lebih tinggi yaitu 44,94%. Analisis hubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan dengan kejadian stunting pada anak usia 2-5 tahun di Kabupaten Simalungun mengungkapkan adanya hubungan yang signifikan, dengan nilai p 0,0001 (p<0,05). Pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu yang buruk dikaitkan dengan peningkatan risiko anemia pada anak-anak mereka. Secara khusus, ibu dengan pengetahuan buruk memiliki 7,149 kali risiko, ibu dengan sikap buruk memiliki 2,946 kali peluang, dan ibu dengan perilaku buruk memiliki 3,382 kali risiko memiliki anak dengan anemia dibandingkan dengan mereka yang memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku yang baik. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan tindakan dengan kejadian stunting pada anak usia 2-5 tahun di Kabupaten Simalungun, dengan nilai p 0,0001 (p<0,05). Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Stunting, Ibu

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

MAHESA

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Nursing Public Health

Description

MAHESA : Malahayati Health Student Journal, dengan nomor ISSN 2746-198X (Cetak) dan ISSN 2746-3486 (Online) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh DIII Keperawatan Universitas Malahayati Lampung. MAHESA : Malahayati Health Student Journal merupakan jurnal yang memiliki fokus utama pada hasil ...