Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Setiap siklus dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi, dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dan tes. Analisis dilakukan melalui teknik deskriptif kuantitatif. Jumlah siswa yang mencapai nilai ≥ 70 adalah 96 %. Perolehan daya serap tersebut melebihi standar minimal (85%) sebagai kriteria keberhasilan tindakan yang ditetapkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Siswa kelas II Tema 2 Sub Tema 1 SDN 5 Selong Kabupaten Lombok Timur dengan menggunakan model pembelajaran berbasis pengalaman (Experiental Learning) hasilnya sangat baik. Hal tersebut terlaksana pada pertemuan pertama dari 25 orang siswa, nilai rata rata mencapai 65, meningkat menjadi 72, dan pada siklus akhir mencapai 82. Daya serap ketuntasan belajar mencapai 64 %, meningkat menjadi 80 %, dan pada siklus akhir mencapai 96 %. Penerapan pembelajaran melalui Model pembelajaran berbasis pengalaman (Experiental Learning ) berpengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Copyrights © 2022