Jurnal Teknologi Pertanian Andalas
Vol 28, No 1 (2024)

FORMULASI LILIN AROMATERAPI BERAROMA MINYAK SEREH WANGI (Cymbopogon nardus L.)

ulvira ulvira (Unknown)
Malse Anggia (Universitas Dharma Andalas)



Article Info

Publish Date
08 May 2024

Abstract

Lilin aromaterapi merupakan alternatif aplikasi aromaterapi secara inhalasi (penghirupan), dan  merupakan terapi yang di hasilkan oleh uap dari minyak atsiri yang di kemas menjadi produk lilin. Tujuan penelitian ini  adalah  mengetahui formulasi terbaik lilin aroma terapi berdasarkan penerimaan panelis dan  mengetahui pengaruh perbedaan persentase minyak sereh wangi terhadap sifat fisik terhadap lilin aromaterapi  yang di. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan penambahan konsentrasi minyak atsiri serai wangi pada lilin aroma terapi dengan formulasi 6%, 7%, 8%, 9%, dan 10%. Pengamatan dari masing-masing perlakuan dianalisis dengan ANOVA dan menggunakan uji lanjut DNMRT pada taraf 5%.  Lilin aromaterapi yang memiliki waktu leleh terlama adalah pada lilin aroma terapi dengan formulasi A yaitu  penambahan minyak sereh wangi  sebanyak  7% dan titik leleh lilin aroma terapi seluruh perlakuan sudah sesuai dengan standar SNI 0386 –1989 – A / SII 0348 – 1980. Lilin aroma terapi yang paling jernih adalah lilin aroma terapi pada dengan penambahan minyak sereh wangi 6 %. Berdasarkan  penerimaan panelis terhadap lilin aromaterapi minyak serai wangi yang paling disukai adalah  lilin aroma terapi dengan pada formulasi A dengan penambahan  minyak sereh wangi sebanyak 6%.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JTPA

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT

Description

Jurnal Teknologi Pertanian Andalas (JTPA) adalah publikasi ilmiah di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian. Artikel yang dimuat berupa hasil penelitian terkait ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian yang belum pernah dipublikasikan di media lain (kecuali dalam bentuk abstrak atau karya ...