Artikel ini mempunyai tujuan untuk mengidentifikasi permasalahan hak asasi manusia yang terjadi selama kasus Bom Bali, mulai dari eksekusi hingga vonis persidangan dan hukuman mati bagi para pelaku. Penelitian pada tulisan ini menggunakan studi pustaka yang didasarkan pada gagasan dalam literatur ilmiah. Hasil penelitian menemukan bahwa masalah yang berkaitan aktivitas terorisme tersebut dan berkaitan dengan aktivitas proses hukum yang berjalan. Dua yang berkaitan dengan aktivitas terorisme adalah pembunuhan serta bunuh diri yang dilakukan teroris pada kasus bom bali. Argumen dasar dari hak asasi manusia tentu saja untuk hidup. Kasus ini memperlhatkan bagaimana terjadi pembunuhan secara sengaja dengan korban lebih dari 200 nyawa, bahkan teroris yang membunuh lebih dari 200 nyawa tersebut dengan cara membunuh dirinya sendiri. Perisitiwa ini tentu sangat merendahkan hak asasi manusia dan menjadi sebuah masalah hak asasi manusia. Paradoks yang terjadi ketika kita berusaha menghukum mereka yang melanggar hak asasi manusia akan tetapi hal itu dilakukan dengan melanggar hak asasi manusia yang lainnya.
Copyrights © 2022