Kurikulum merdeka ini masih cenderung baru bagi guru dan peserta didik, terkait dengan pelaksanaan kurikulum merdeka masih banyak guru yang bingung dengan implementasi kurikulum merdeka. Salah satunya di SDN Kembang Habang 1 Kabupaten Tapin di mana kebanyakan guru memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap implementasi kurikulum merdeka pada proses pembelajaran di sekolah. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis persepsi guru dalam implementasi kurikulum merdeka belajar di SDN Kembang Habang 1 Kabupaten Tapin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, sumber data penelitian di peroleh dari tiga orang guru kelas 1 dan 4 yang sudah menerapkan kurikulum merdeka. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga guru hanya satu guru yang tidak sependapat bahwa kurikulum merdeka sesuai dengan kebutuhan peserta didik, namun untuk kebehasilan kurikulum merdeka dalam memberikan pelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik semua guru setuju, namun semua guru sependapat bahwa kurikulum merdeka sangat sulit dalam mempelajarinya sehingga perlu pelatihan khusus agar tidak salah dalam menerapkan dalam proses pembelajaran di kelas.
Copyrights © 2024