Anemia pada saat kehamilan dapat berpengaruh buruk terutama saat kehamilan, persalinan dan nifas. Laporan Puskesmas Baitussalam kasus anemia pada ibu hamil sebesar 67,7%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Baitussalam tahun 2023. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi adalah ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 68 ibu hamil. Sampel adalah 136 responden terdiri dari 68 ibu hamil anemia (case) dan sebanyak 68 ibu hamil yang tidak anemia (control). Pengumpulan data dari dari tanggal 02 - 12 Januari 2023 dengan menggunakan kuesioner melalui wawancara. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa 53,7% grandemultipara, 53,7% ibu hamil dengan usia kehamilan trimester 1, 53,7% tidak patuh mengkonsumsi tablet Fe, 48,5% pengetahuan kurang baik, 52,2% jarak kehamilan berisiko, 60,3% status ekonominya tidak sesuai UMR. Hasil uji regressi logistic diperoleh bahwa ada hubungan antara paritas (P value = 0,006; OR=2,6), usia kehamilan (P value = 0,013; OR=2,6), kepatuhan konsumsi tablet Fe (P value = 0,001; OR=24,7), pengetahuan (P value = 0,016; OR=2,3), jarak kehamilan (P value = 0,010; OR=2,4), dan status ekonomi (P value = 0,005; OR=2,7) dengan anemia pada ibu hamil. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah paritas, usia kehamilan,pengetahuan, jarak kehamilan dan statusekonomi menjadi faktor yang mempengaruhi anemia pada ibu hamil di wilayah Kerja Puskesmas Baitussalam tahun 2023.
Copyrights © 2024