Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kota Sawahlunto terdapat sepuluh sektor ekonomi yang dapat dianggap sebagai sektor basis atau unggulan. Dari analisis Location Quotient (LQ), diperoleh data bahwa sektor Pengadaan Listrik dan Gas memiliki LQ tertinggi, mencapai 19,424, sementara sektor Jasa Keuangan memiliki LQ terendah, yaitu 1,133. Typology Klassen Analysis mengklasifikasikan tujuh sektor sebagai maju dan tumbuh cepat (kuadran I), enam sektor sebagai maju dan berkembang (kuadran II), tiga sektor sebagai maju namun tertekan (kuadran III), dan satu sektor sebagai tertinggal (kuadran IV). Analisis Shift Share mengungkapkan bahwa semua sektor pertumbuhan wilayah (N) memiliki nilai positif, sembilan dari sektor bauran industri (M) juga bernilai positif, sementara sebelas sektor daya saing (C) menunjukkan nilai positif. Berdasarkan hasil analisis tersebut, disarankan agar kebijakan pembangunan wilayah di Kota Sawahlunto tetap difokuskan pada sektor-sektor unggulan yang telah diidentifikasi agar pertumbuhan kota ini dapat terus ditingkatkan sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Copyrights © 2024