Pertanian berkelanjutan adalah proses optimalisasi pemanfaatan sumber daya pertanian untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan dan kesejahteraan generasi yang akan datang. Kelestarian sumber daya alam perlu diperhatikan agar lahan pertanian tidak semakin rusak akibat terlalu banyak menerima bahan kimia sintetik. Pemerintah telah mengupayakan pertanian berkelanjutam dengan memanfaatkan peluang berkembangnya pertanian organik dengan berbagai program atau kebijakan, salah satunya dengan mencanangkan misi Go Organic 2010 pada tahun 2003. Dari wacana diatas, di dalam penelitian permasalahan yang diangkat bagaimana proses fragmentasi lahan pada petani organik di Kabupaten OKU Timur serta sudah berapa kali terfragmentasi, besar pendapatan dan risiko pendapatan usahatani padi organik pada lahan yang mengalami fragmentasi di Kabupaten OKU Timur dan strategi peningkatan pendapatan usahatani padi organik pada lahan yang terfragmentasi di Kabupaten OKU Timur. Sedangkan Metode yang digunakan adalah metode survei. Dimana metode survei adalah metode penelitian yang dilakukan dengan cara datang langsung ke lokasi penelitian untuk mengumpulkan data dengan melakukan wawancara kepada petani yang menjadi sampel dari seluruh populasi. Hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan yaitu luasan lahan pertanian yang dimiliki oleh petani pada tahun 1980-1985 atau yang disebut generasi pertama dalam penelitian ini dikategorikan cukup luas yaitu luasan 10 15 hektar berada di 32,43 % yaitu sebanyak 12 orang, luasan 5 10 hektar berada di 54,05 % yaitu sebanyak 20 orang dan luasan lahan 1 5 hektar berada di 13,51 % yaitu sebanyak 5 orang dan berdasarkan penelitian dengan metode wawancara langsung dengan responden didapatkan bahwa sejak awal penduduk meakukan migrasi sampai saat ini, lahan pertanian telah mengalami setidaknya 3-4 kali fragmentasi baik yang dikarenakan alih fungsi lahan, jual beli maupun bagi warisan mengakibatkan saat ini rata-rata luasan kepemilikan lahan pertanian pada generasi ke 3 dan ke 4 yaitu luasan 1,5 2,5 sebesar 2,70% yaitu sebanyak 1 orang, luasan 0,5 1,5 yaitu sebesar 40,54 % sebanyak 15 orang dan luasan lahan 0,0,5 sebesar 56,76 % dengan jumlah responden sebanyak 21 orang.
Copyrights © 2024