Phalaenopsis amabilis L merupakan salah satu jenis anggrek yang memiliki keunggulan dalam variasi warna bunga yang beragam dan waktu bunga mekar yang lebih lama. Upaya dalam peningkatan nilai estetika terkait ukuran bunga dapat dilakukan dengan metode induksi poliploidi tanaman anggrek. Induksi poliploidi dapat dilakukan menggunakan senyawa kolkisin dengan cara penggandaan kromosom sel lebih banyak dari kromosom diploid. Penelitian dilakukan untuk mengetahui respon pertumbuhan eksplan protocorm like bodies (plb) Phalaenopsis amabilis L pada induksi ploidisasi menggunakan senyawa kolkisin. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor konsentrasi kolkisin (0%; 0,02%; dan 0,04%) dan lama waktu perendaman (1 jam dan 24 jam) yang diinokulasi pada eksplan plb anggrek Phalaenopsis amabilis L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kolkisin dengan konsentrasi 0,02% dan 0,04% pada plb Phalaenopsis amabilis menunjukkan persentase hidup hingga 80%. Lama perendaman eksplan pada senyawa kolkisin selama 1 dan 24 jam tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada persentase hidup dan waktu bertunas, namun cukup berpengaruh pada jumlah tunas. Penggunaan media KC dengan modifikasi meningkatkan kemampuan recovery plb untuk tumbuh membentuk tunas.
Copyrights © 2023