<![CDATA[Air sebagai kebutuhan dasar manusia sehingga menjadi pemerhati dari pemerintah dalam pencegahan penyebaran penyakit dengan menetapkan persyaratan air minum yaitu Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/Menkes/SK/IV/2010 pada peraturan tersebut meliputi parameter mikrobiologi dengan indikator kandungan bakteri E. coli dalam air minum sebanyak 0 per 100 ml, dan berdasarkan Permenkes RI No. 416 tahun 1990 tentang syarat dan pengawasan kualitas air bersih menyebutkan bahwa kandungan bakteri Total Coliform dalam air bersih yaitu 50/100 ml untuk air sumur dan 10/100 ml untuk air perpipaan. Dalam pengolahan air bersih terdapat proses desinfeksi. Umumnya menggunakan klor dalam membunuh mikroorganisme dan ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 736/Menkes/Per/VI/2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sisa klor terhadap keberadaan bakteri pada air menggunakan metode observasional dan perhitungan uji regresi dengan variabel bebas adalah sisa klor dan variabel terikat adalah bakteriologi air. perhitungan dengan penggunaan skor 1 (satu) untuk yang tidak memenuhi syarat, dan 0 (nol) untuk variabel yang memenuhi syarat. Hasil penelitian didapat sisa klor berpengaruh terhadap bakteriologi air sebesar 53,9% dan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh sisa klor terhadap bakteri pada air]]>
Copyrights © 2023
