Limbah dari industri elektroplating memiliki beberapa kadar logam dan TSS yang sangat tinggi dengan kadar Nikel yang dihasilkan sebesar 20.62 mg/L, dan TSS sebesar 45.25 mg/L. Nilai baku mutu menurut peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah bagi kegiatan industri untuk kadar Nikel 1 mg/L untuk TSS 20 mg/L. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pengolahan limbah cair elektroplating yang efisien menggunakan beberapa parameter yaitu studi aliran sistem pada elektrokoagulasi yaitu sistem batch dan sistem kontinyu, rangkaian elektroda dimana ada 3 rangkaian elektroda yang berbeda yaitu monopolar paralel, monopolar seri dan bipolar paralel, serta waktu kontak 60 menit serta 120 menit. Sehingga dengan hal tersebut diperoleh bahwa untuk aliran sistem kontinyu lebih efisien untuk volume limbah yang besar, rangkaian monopolar paralel adalah rangkaian yang paling efisien dengan menurunkan kadar logam dan TSS sebesar masing-masing sebesar 213 mg/L dan 2000 mg/L, sedangkan untuk waktu kontak lebih efisien pada menit ke-120 dengan julah 0,7 ppm.
Copyrights © 2020