Industri penyamakan kulit merupakan industri yang menghasilkan air limbah dengan kategori B3 yang akan berbahaya jika dibuang langsung ke sungai. Karena pada limbah tersebut mengandung unsur Krom (Cr) yang berasal dari proses tanning (penyamakan). Untuk mengurangi kandungan logam Cr pada limbah industri dapat menggunakan koagulan alami yang merupakan salah satu alternatif dalam pengolahan limbah karena koagulan alami lebih ramah lingkungan dan mudah didapatkan disekitar lingkungan kita. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar krom, TSS, TDS, Turbiditas dan pH pada limbah penyamakan kulit menggunakan koagulan alami yaitu campuran dari biji trembesi dan kitosan. Metode yang digunakan yaitu koagulasi-flokulasi dengan alat jar test dengan perbandingan variasi koagulan alami campuran biji trembesi dan kitosan sebesar 50%:50%, 25%:75%, 75%:25%, 100%:0, 0:100% dengan kecepatan pengadukan cepat 200 Rpm selama 2 menit dan dilanjutkan pengadukan lambat dengan kecepatan 30, 60, dan 100 Rpm selama 30 menit. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan dosis koagulan alami campuran yang efektif dalam menurunkan kadar krom yaitu koagulan trembesi 75% + kitosan 25% dengan penurunan kadar krom mencapai 1,479 mg/L atau sebesar 82,445% dan memiliki penurunan nilai TSS sebesar 96,825%, TDS sebesar 9131 mg/L dan nilai turbiditas mencapai 37,789%.
Copyrights © 2021