Energi panas dalam hal ini berupa uap panas(steam) yang digunakan untuk kebutuhan produksi di PT X Lumajang berasal dari boiler. Bahan bakar untuk boiler yang digunakan di PT X Lumajang adalah oli bekas yang sudah di treatment. Dalam penggunaannya, oli bekas menyebabkan timbulnya kerak pada alat yang membuat boiler tersebut harus melakukan maintenance setiap dua minggu sekali. Tujuan penelitian ini untuk menghitung efisiensi boiler dengan menggunakan metode langsung. Selain itu, karena keterbatasan instrumentasi seperti steamflow dan juga belum pernah dilakukannya perhitungan pasti mengenai nilai efisiensi boiler, sehingga perlu adanya penelitian terkait parameter waktu untuk maintenance. Metodologi penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dimana nantinya didapatkan hasil nilai maksimal dan minimal dari efisiensi boiler. Berdasarkan hasil perhitungan untuk nilai efisiensi boiler di PT X Lumajang dengan metode langsung sebesar 84,710% apabila produksi uap maksimal. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa kinerja boiler pada PT X Lumajang sudah cukup efisien, hal itu dikarenakan proses maintenance yang cukup rutin. Apabila produksi uap minimal yaitu sebesar 52,76% itu artinya boiler sudah harus melakukan maintenance karena kinerja boiler menurun akibat timbulnya kerak.
Copyrights © 2021