Tahapan proses pada pembuatan disproportionated rosin dari gondorukem yaitu tahap persiapan, pencampuran, reaksi kimia, pengendapan, pemisahan, dan pemurnian. Pada tahap pemurnian, disproportionated rosin produk dari evaporator didinginkan sebelum disimpan dalam tangki penyimpanan menggunakan cooler. Tujuan pendinginan untuk menurunkan suhu disproportionated rosin produk evaporator agar sesuai dengan kondisi operasi tangki penyimpanan. Oleh karena itu diperlukan desain cooler yang sesuai untuk menurunkan suhu disproportionted rosin. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan desain cooler pada prarancangan pabrik disproportionated rosin dengan kapasitas 3000 ton/tahun. Acuan yang digunakan pada perhitungan desain cooler adalah buku Process Heat Transfer oleh Donald Q. Kern menggunakan bantuan microsoft excel. Dari hasil perhitungan didapatkan tipe cooler yaitu Double Pipe Heat Exchanger (DPHE) dengan dimensi ukuran 2x1¼, NPS 1¼, schedule 40, diameter dalam pipa 0,115 ft, diameter luar pipa 0,138 ft, panjang pipa 20 ft, dan jumlah hairpin sebanyak 3 buah. Desain cooler ini diharapkan dapat menjadi acuan desain kebutuhan alat pada proses industri.
Copyrights © 2023