PENGARUH KEBIJAKAN PPKM, INSENTIF, DAN FLEXTIME TERHADAP PENDAPATAN PENGEMUDI GOJEK MASA PANDEMI COVID-19 DI DENPASAR

Muhamad Wahyu Prasetyo (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana, Bali, Indonesia)
I Nyoman Mahaendra Yasa (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana, Bali, Indonesia)

E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
VOLUME.13.NO.02.TAHUN.2024

Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), insentif, dan jam kerja fleksibel (Flextime) terhadap pendapatan pengemudi Gojek pada masa pandemi Covid-19 secara simultan maupun parsial di Kota Denpasar. Penelitian ini dilakukan di Kota Denpasar dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada pengemudi Gojek di Kota Denpasar dengan jumlah sampel sebesar 95 orang dan menggunakan metode purposive sampling. Data yang dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel kebijakan PPKM, insentif, dan flextime berpengaruh signifikan secara simultan terhadap pendapatan pengemudi Gojek masa pandemi Covid-19 di Kota Denpasar. Kebijakan PPKM secara parsial berpengaruh negatif signifikan, sedangkan Insentif dan Flextime berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengemudi Gojek pada masa pandemi Covid-19 di Kota Denpasar.