Perubahan fungsi sistem kardiovaskulerpada ibu hamil ditandai dengan adanya peningkatanvolume darah, curah jantung, denyut jantung, isi sekuncup, dan penurunan resistensi vaskuler.Preeklampsia dan hipertensi berkontribusi besar terhadap 10-15% dari total kematian ibu hamildidunia.Preeklampsia dan hipertensi pada ibu hamil adalah faktor risiko terbesar penyebab bayi beratlahir rendah (BBLR) karena dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah ke plasenta danpertumbuhan janin terhambat. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui hubungan gangguansistem kardiovaskuler pada kehamilan dengan kejadian berat badan lahir. Metode dalam penelitian inimenggunakan metode deskripsi korelasi dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian iniadalah ibu yang melahirkan dengan gangguan sistem kardiovaskuler di ruang Dewi Sartika RSUDArjawinangun. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 172orang periode bulan januari – maret 2019.Besarnya sampel yang akan diteliti sebanyak 47 orang yang diambil secara simple random sampling.Analisa data bivariat menggunakan uji korelasi chi-square. Instrumen menggunakan kuesioner. Hasilpenelitian didapatkan sebagian besar responden (63,8%) mengalami gangguan kardiovaskulerhipertensidan sebagian besar responden (63,8%) memiliki berat badan lahir yang normal. Kesimpulanpada penelitian ini ada hubungan gangguan sistem kardiovaskuler dan berat badan lahir di DewiSartika RSUD Arjawinangun {p value = 0,000; α <0.05}.
Copyrights © 2023