Ganggren diabetes mellitus tipe 2 yang keras, tebal dan berwarna hitam merupakan keadaandarurat medis yang membutuhkan perawatan segera dan bila terapi tidak memadai maka dilakukanamputasi anggota badan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penggunaan hidrogelterhadap autolitik debridemang pada pasien gangren Diabetes Mellitus tipe 2. Desain penelitian yangdigunakan adalah pre-eksperimental dengan pretest-posttest only design. Populasi dalam penelitian iniadalah semua pasien gangren diabetes mellitus tipe 2 di Ruang Interna RSUD dr. MohammadSoewandhie Surabaya. Teknik pengambilan sampel secara simple random sampling. Sampel yangditeliti sejumlah 24 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan hidrogel danvariabel tergantungnya adalah autolitik debridemang. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebelumpenggunaan hidrogel pada perawatan gangren diabates mellitus tipe 2 mayoritas mengalami jaringannekrotik yang keras dan tebal yaitu sebanyak 24 orang (100%). Setelah penggunaan hidrogel padaperawatan gangren diabates mellitus tipe 2 sebagian besar mengalami jaringan nekrotik yang lunakyaitu sebanyak 22 orang (92%) dan sebagian kecil tidak ada jaringan nekrotik yaitu 2 orang (8%).Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan hidrogelterhadap autolitik debridemang pada pasien gangren diabetes mellitus tipe 2 (p=0,000). Kesimpulandalam penelitian ini adalah ada pengaruh penggunaan hidrogel terhadap autolitik debridemang padagangren Diabetes Mellitus tipe 2.
Copyrights © 2021