Penurunan curah jantung menyebabkan peningkatan End-Diastolic Pressure (EDP)ventrikel kiri (preload) dan tekanan vena pulmonalis karena darah kembali dalam sirkulasipulmonal. Penyebab dari mekanisme ini adalah terjadinya dispnea hebat yang memicuterjadinya hipoksemia. Posisi semi fowler dan posisi fowler dapat meningkatkanpengembangan paru dan menurunkan resiko terjadinya hipoksemua. Tujuan penelitian iniadalah untuk menganalisis efektivitas pemberian posisi semi fowler dan posisi fowlerterhadap saturasi oksigen pada pasien gagal jantung. Desain penelitian ini menggunakanquasi experiment dengan rancangan non-equivalent control group (pretest-posttest), sampelpenelitian berjumlah 25 responden. Saturasi oksigen sebelum diberikan posisi semi fowler ( x=95,40%) dan sesudah ( x =98,20%), pada posisi fowler sebelum ( x =95,27%) dan sesudah (x =96,87%). Uji paired t-test menunjukkan ada perbedaan saturasi oksigen sebelum dansesudah diberikan posisi semi fowler dengan ρ value 0,000 dan posisi fowler ρ value 0,000.Uji independent sample t-test menunjukkan ada perbedaan antara pemberian posisi semifowler dan posisi fowler terhadap saturasi oksigen pasien gagal jantung dengan ρ value0,002.
Copyrights © 2023