Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas posisi pronasi dansemi fowler terhadap saturasi oksigen pada pasien pneumonia COVID-19 di Rumah SakitIslam Jakarta Cempaka Putih. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknikanalisis data quasi eksperimen dengan two-group preintervensi-postintervensi design. Hasilanalisis bivariat dengan uji T menunjukkan nilai Sig. P ≥ 0,05 ditemukan rerata sebelum dansesudah melakukan posisi prone adalah 97% dan rerata pre-intervensi dan post-intervensidilakukan posisi semi fowler adalah 95% terhadap saturasi oksigen. Kadar nilai perbedaansaturasi oksigen ini dipengaruhi oleh usia jenis kelamin, IMT dan HB sehingga hasilnyaberpengaruh pada perbedaan prosisi pronasi lebih efektif dari semi fowler dengan kriteriapeningkatan saturasi oksigen di atas nilai standar oximeter, di mana pemberian intervensipronasi pada pasien COVID-19 lebih efektif dari semi fowler dengan kriteria peningkatansaturasi oksigen diatas 95%. Simpulan, ada perubahan berbeda saturasi oksigen sebelum dansesudah dilakukan posisi pronasi maupun semi fowler pada pasien pneumonia COVID19 diRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih.
Copyrights © 2023