Flebitis adalah peradangan pada pembuluh darah vena yang disebabkan oleh iritasikimia atau mekanis. Ini terlihat dengan adanya area merah, nyeri dan bengkak di atausepanjang lokasi tusukanpembuluh darah. Faktor yang mempengaruhi flebitis adalah umur,jenis penyakit, area pemasangan, durasi pemasangan penggantian kateter, frekuensipenggantian balutan dan jenis cairan. Sementara itu, yang paling banyak Faktor yangdominan adalah lama pemasangan kateter dan pengobatan yang dilakukan di dalam daerahinfus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perawatan tempat infus terhadappenyakit kejadian flebitis. Penelitian ini dilakukan di RSUD Kota Kisaran. Penelitian inidesain adalah eksperimen semu. Jumlah penduduknya 144 orang. Sampel diambil denganmenggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Instrumen yangdigunakan adalah an lembar observasi tanda flebitis dan lembar observasi perawatan infus.Penyajian data dilakukan dengan metode univariat dan bivariat Tes 2-Independen denganMann-Whitney. Ada efek pengobatan infus dengan kejadian flebitis. Perawat disarankanuntuk meningkatkan kualitas agar dapat membantu meningkatkan layanan perawatanintravena untuk mengurangi kejadian flebitis. Karena pengobatan infus tidak dilakukan,dimana tindakan pengobatan dapat mengurangi kejadiannya infeksi nosokomial pada pasiendengan nilai P 0,046.
Copyrights © 2022