Penyakit kanker merupakan penyakit yang mematikan kedua di Indonesia.Salah satupengobatan untuk penderita kanker adalah tindakan kemoterapi. Pasien yang menjalani kemoterapisering merasa cemas, takut, dan gelisah terhadap tindakan kemoterapi, dan efek samping selamamenjalani kemoterapi yang dapat menimbulkan kondisi fisik yang sangat buruk yaitu mengalamirambut rontok,mual, muntah, dan timbulnya rasa nyeri di seluruh tubuh. Tujuan penelitian ini adalahuntuk menggambarkan tingkat kecemasan pasien yang menjalani tindakan kemoterapi di Rumah SakitMartha Friska Pulo Brayan Medan. Jenis penelitian ini adalah Deskriftip.Populasi dalam penelitian iniadalah seluruh pasien yang melakukan tindakan kemoterapi di Rumah Sakit Martha Friska PuloBrayanpada tahun 2018 yaitu rata-rata 53 orang per bulan. Teknik pengambilan sampel denganaccidental samplingjumlah 53 orang.Hasil penelitian ini ditemukan kecemasan ringan sebanyak 8orang (15,1 %), kecemasan sedang sebanyak 36 orang (67,9 %) dan kecemasan berat sebanyak 9orang (17,0 %). Kesimpulan penelitian ini adalah kecemasan pasien yang menjalani tindakankemoterapi adalah kecemasan sedang.Disarankan bagi pasien kanker agar jangan terlalu cemas untukmelakukan tindakan kemoterapi dan mematuhi jadwal kemoterapi sesuai jadwal yang ditentukan,mematuhi anjuran makan sedikit tapi sering untuk mengurangi mual muntah. Perawat diharapkanmampu memberikan komunikasi terapeutik yang baik bagi pasien kanker mengenai tindakankemoterapi, terutama bagi pasien yang baru pertama kali melakukan kemoterapi. Bagi Rs. MarthaFriska Pulo Brayan Medan agar memberikan penyuluhan kesehatan bagi pasien kanker mengenai efektindakan kemoterapi, memberikan pelatihan komunikasi terapeutik bagi perawat dalam menghadapipasien kanker yang akan melakukan kemoterapi agar kecemasan pasien menurun.
Copyrights © 2021