Asma merupakan salah satu jenis penyakit yang ditandai penyempitan dan peradangan saluran pernapasan yang mengakibatkan sesak (sulit bernapas) dan juga dapat membuat pengidapnya mengalami wheezing, batuk-batuk, dan nyeri dada. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Oksigen dengan Alat Bantu Napas Terhadap Frekuensi Napas dan Saturasi Oksigen pada Pasien Asma di IGD RSUD Kota Yogyakarta. Desain penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan pendekatan Cross-Sectional yang menggunakan rancangan pre-test and post-test without control group design. Jumlah seluruh sampel penelitian adalah 30 responden yang dibagi menjadi 15 responden diberikan intervensi dengan sungkup muka sederhana dan 15 responden lainnya diberikan intervesi denngan non rebrheating mask. Teknik sampling adalah Accidental Sampling. Analisis menggunakan paired simple t test pada ? < 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian oksigen dengan alat bantu napas terhadap frekuensi napas (p value = 0,000). Terdapat pengaruh pemberian oksigen dengan alat bantu napas terhadap saturasi oksigen (p value = 0,000). Pada penelitian ini metode pemberian oksigen dengan alat bantu napas mampu menurunkan rerata frekuensi napas setelah pemberian oksigen dan mampu meningkatkan rerata saturasi oksigen setelah pemberian oksigen. Diharapkan Hasil penelitian dapat digunakan sebagai informasi atau acuan sumber data untuk dikembangkan dalam penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pemberian oksigen dengan alat bantu napas dan teknik farmakologi dalam meningkatkan nilai saturasi oksigen dan frekuensi napas pada pasien asma
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024