<![CDATA[Tracer study merupakan proses pelacakan alumni yang dilakukan oleh perguruan tinggi Tracer study bertujuan untuk mengumpulkan informasi rekam jejak alumni yang dilakukan 2 tahun setelah lulus dari perguruan tinggi. Permasalahan yang sering terjadi dalam pelaksanaan tracer study adalah instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data dan proses pengolahan data hasil pelacakan alumni yang tidak disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Hal tersebut menyebabkan terjadinya kesenjangan informasi. Dengan adanya pemberlakukan instrumen akreditasi baru IAPS 4.0, maka perguruan tinggi dituntut untuk melakukan penyesuaian terhadap peraturan tersebut. Sehingga dalam kegiatan tracer study juga dirasa perlu untuk dilakukan pernyesuaian. Dalam penelitian ini akan dilakukan implementasi IAPS 4.0 sebagai basis pengelolaan data hasil pelacakan alumni pada sistem informasi tracer study. Hal ini bertujuan agar data pelacakan alumni yang berhasil dihimpun selanjutnya dapat diolah menjadi informasi yang sesuai dengan kriteria dalam IAPS 4.0. Metode waterfall dipilih sebagai metode pengembangan sistem karena dapat memberikan kemudahan dengan tahapan yang sederhana dan sistematis. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi tracer study dimana telah berhasil diimplementasikan IAPS 4.0 sebagai basis pengolahan data hasil pelacakan alumni. Sistem informasi tracer study berhasil menyajikan output berupa informasi yang sesuai dengan kebutuhan informasi pada IAPS 4.0. Selain untuk melengkapi persyaratan akreditasi, informasi yang dihasilkan juga dapat digunakan oleh perguruan tinggi sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu lulusan.]]>
Copyrights © 2022
