<![CDATA[Seiring dengan perubahan signifikan dalam perilaku konsumen, terutama dalam pembayaran dan belanja online di era digital, Bank Indonesia mendorong Gerakan Less Cash Society (LCS) dengan memanfaatkan uang elektronik seperti QRIS, BI-FAST, dan SNAP sebagai alternatif pembayaran tunai. Shopeepay adalah salah satu sistem pembayaran digital yang telah mendapatkan popularitas yang cukup besar di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi minat beli mahasiswa di Universitas Advent Indonesia (UNAI) yang aktif menggunakan ShopeePay sebagai sistem pembayaran digital di platform Shopee. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda digunakan untuk menganalisi bagaimana pengaruh masing masing-masing variabel independen seperti ease of use (kemudahan penggunaan), enjoyment (kenyamanan) dalam penggunaan ShopeePay, trust (kepercayaan) konsumen dalam bertransaksi menggunakan ShopeePay, promotion (promosi), price (harga) dan pengaruh ShopeePay terhadap variabel dependen dalam hal ini adalah minat beli di Shopee. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek-aspek kemudahan penggunaan, kenyamanan, kepercayaan, promosi, dan harga terhadap minat beli di Shopee. Dalam penelitian ini, 94 orang partisipan dipilih menggunakan metode Purposive Sampling. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan tambahan uji parsial (t-test) dan uji serempak (F-test). Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 23.0. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ease of use (kemudahan penggunaan), enjoyment (kenyamanan) dalam penggunaan ShopeePay, trust (kepercayaan) konsumen dalam bertransaksi menggunakan ShopeePay, promotion (promosi), price (harga) berpengaruh secara positif terhadap Buying Interest (minat beli) di Shopee. Kata kunci: shopeepay, minat beli, Shopee, Analisi regresi linear berganda.]]>
Copyrights © 2024
