Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pemanfaatan minyak jelantah menjadi bahan bakar diesel yang lebih ramah lingkungan. Pengolahan minyak jelantah agar bisa menjadi bahan bakar diesel dengan cara tranverifikasi. Minyak jelantah dipanaskan sampai dengan temperatur 50oC dan ditambahkan KOH dan methanol sebagai katalis. Dari hasil pengujian menggunakan bahan bakar minyak jelantah termodifikasi terbukti lebih irit, lama mesin menyala selama 7.1 menit dibandingkan dengan minyak solar yang hanya bisa menyala selama 6.3 menit. Gas buang CO juga lebih rendah menggunakan bahan bakar minyak jelantah yang termodifikasi sebesar 0,05% dibandingkan dengan minyak solar yang menghasilkan gas buang CO sebesar 1,27 %. Gas buang CO2 menggunakan bahan bakar minyak jelantah termodifikasi menghasilkan gas buang CO2 lebih besar yaitu 19 % dibandingkan bahan bakar solar yang menghasilkan CO2 sebesar 17%, walaupun hasil gas buang CO2 lebih tinggi , minyak jelantah yang telah termodifikasi lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar solar.
Copyrights © 2024