Bandung Conference Series : Sharia Economic Law
Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law

Pemetaan Prioritas Kendala dan Solusi Pembuatan Akta Ikrar Wakaf di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cimahi Utara

Delia Dwiyanti Hasanah (Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Islam Bandung)
Ifa Hanifia Senjiati (Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Islam Bandung)
Ira Siti Rohmah Maulida (Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Islam Bandung)



Article Info

Publish Date
07 Feb 2024

Abstract

Abstract. The practice of waqf in Indonesia is not yet running in an orderly manner. The North Cimahi area has waqf assets that do not have AIW. Nadzir competence, the role of PPAIW, and waqf asset management are the main obstacle factors in making this Waqf Pledge Deed. The aim of this research is to understand the mechanism and practice of making AIW in accordance with applicable law, understand the obstacles and priority solutions in making AIW, the obstacles that arise include a lack of public awareness of the legality of waqf, negligence of nadzir in management, and waqf not having a valid Waqf Pledge Deed. the main cause. The method used is qualitative with a descriptive analysis approach. Types of data sources used are qualitative data and quantitative data, primary data sources and secondary data. The collection methods are questionnaires, interviews, literature studies, and documentation. The data analysis method used is Analytical Hierarchy Process (AHP). The results of his research showed that the priority obstacles to making waqf pledge deeds at KUA North Cimahi were the competency of nadzir at 70.9%, lack of knowledge and awareness of nadzir at 68.9%, PPAIW did not socialize the making of AIW at 67.7%, there was no legality of 70.1%. In priority solutions, providing knowledge and awareness in making AIW was 70.4%, increasing socialization of making AIW by 69.3%, providing education on the importance of making AIW by 69.5%. Abstrak. Praktik wakaf di Indonesia belum berjalan dengan tertib. Daerah Cimahi Utara terdapat aset wakaf yang tidak mempunyai AIW, kompetensi nadzir, peran PPAIW, dan manajemen aset wakaf menjadi faktor utama kendala dalam pembuatan Akta Ikrar Wakaf ini. Tujuan penelitian ini untuk memahami mekanisme dan praktik pembuatan AIW sesuai hukum yang berlaku, memahami kendala serta solusi prioritas dalam pembuatan AIW, kendala yang muncul mencakup kurangnya kesadaran masyarakat terhadap legalitas wakaf, kelalaian nadzir dalam pengelolaan, dan wakaf tidak mempunyai Akta Ikrar Wakaf yang sah menjadi penyebab utamanya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Jenis sumber data yang digunakan data kualitatif dan data kuantitatif, sumber data primer dan data sekunder. Metode pengumpulannya kuisioner, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan Analytical Hierarchy Procces (AHP). Hasil penelitiannya, prioritas kendala pada pembuatan akta ikrar wakaf di KUA Cimahi Utara yang menjadi prioritas adalah kompetensi nadzir sebesar 70,9%, kurangnya pengetahuan dan kesadaran nadzir sebesar 68,9%, PPAIW kurang mensosialisasikan pembuatan AIW sebesar 67,7%, tidak adanya legalitas sebesar 70,1%. Pada prioritas solusi memberikan pengetahuan dan kesadaran nadzir dalam pembuatan AIW sebesar 70,4%, meningkatkan sosialisasi pembuatan AIW sebesar 69,3%, memberikan edukasi terhadap pentingnya pembuatan AIW sebesar 69,5%.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

BCSSEL

Publisher

Subject

Religion Economics, Econometrics & Finance

Description

Bandung Conference Series Sharia Economic Law (BCSSEL) menerbitkan artikel penelitian akademik tentang kajian teoritis dan terapan serta berfokus pada ekonomi syariah dengan ruang lingkup yaitu Perbankan Syariah, Keuangan Syariah, Akuntansi, Muamalah. Prosiding ini diterbitkan oleh UPT Publikasi ...