GAMBARAN KINERJA KEUANGAN DITINJAU DARI RASIO KEUANGAN PADA MASA COVID-19

Feby Handayani (Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat)
Elsi Susanti (Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat)
Kartika Maryona (UMSB)

Jurnal Menara Medika
Vol 6, No 2 (2024): VOL 6 NO 2 MARET 2024

Latar belakang: Perekonomian di Indonesia mengalami pelambatan petumbuhan karena adanya covid-19 mengakibatkan pembatasan fisik. Selain itu dampak resiko bagi rumah sakit sebagai imbas covid-19 adalah kesulitan likuditas, penurunan profabilitas, penurunan kualitas asset serta penurunan kinerja keuangan. Tujuan penelitian untuk mengetahui Bagaimana gambaran kinerja keuangan ditinjau dari rasio keuangan pada masa covid-19 di RSUD Sungai Dareh tahun 2019-2022. Tujuan: Penelitian ini dilakukan di RSUD Sungai Dareh pada bagian keuangan. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif pendekatan kuantitatif dengan tekni telaah dokumen dengan lembar ceklis sebagai acuannya. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan kuntitatif. Penelitian menggunaka nmetode ini bertujuan untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu fenomena secara objektif menggunakan angka mulai dari penggumpulan data sampaimendapatkanhasiluntukmebuktikanataumengujikebenaran data yang ada.Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkanbahwarasiolikuiditas di RSUD Sungai Dareh mengalamipeningkatan setiaptahun. Hasil current ratiotahun 2019-2022 yaitu  5,7%, sedangkanhasilquick ratiotahun 2019-2020yaitu 1,34%, pada tahun 2021-2022 menghasilkan  0%. Pada rasiosolvabilitas, angkadebt ratiomengalamipeningkatan pada tahun 2019-2021 yaitu 32% dan 2022 mengalami penurunanyaitu 17%, sedangkanhasil total debt to equty ratiotahun 2019-2021 meningkat yaitu 47% dan tahun 2022 mengalami penurunan 20%. Pada rasioprofabilitas RSUD Sungai Dareh mengalamikerugian. Hasil return on assettahun 2019-2022 yaitu -60%,  sedangkanhasilreturn on equityyaitu -89%.Kesimpulan dan saran: RSUD Sungai Dareh Dharmasraya memiliki kinerja keuangan yang baik dan memanfaatkan modal dengan baik. Namun, beban rumah sakit lebih besar dibandingkan dengan pendapatan rumah sakit selama pandemi COVID-19, saran  kepada RSUD Sungai Dareh Dharmasraya untuk meminimalkan beban agar rumah sakit dapat mengurangi persentase kerugian. Peneliti juga ingin memastikan bahwa RSUD Sungai Dareh memanfaatkan aset, persediaan, dan modal sebaik mungkin untuk menjaga laba bersih.