Sejak tahun 2001 sampai saat kini pemerintah Indonesia telah melakukan reformasi keuangan negara, salah satu jabaran pelaksanaannya adalah penerapan anggaran berbasis kinerja dengan prinsip adanya perlakuan terhadap surplus dan deficit. Namun, pengendalian di Pemerintahan dalam mengelola anggaran belum berjalan efektif, hal ini dapat terlihat pada fenomena dana proyek pembangunan fisik dan proyek pengadaan barang dan jasa di Jawa Barat rata-rata 20 persen dari nilai proyek dikorupsi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penerapan anggaran berbasis kinerja dan efektivitas pengendalian pada Pemerintah Daerah Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan survey dengan kuisioner. Metode ini bukan saja memberikan gambaran terhadap fenomena tetapi juga menerangkan hubungan, menguji hipotesa-hipotesa, membuat prediksi serta mendapatkan makna, dari suatu masalah yang ingin dipecahkan. Dari hasil penelitian ini penulis memperoleh data hasil kuesioner mengenai Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja dan Efektivitas Pengendalian. Untuk memperoleh data yang berhubungan, maka dilakukan penelitian langsung pada SKPD Pemerintah Kota Bandung. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat dijelaskan bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja terhadap Efektivitas Pengendalian Anggaran. Dinas Kota Bandung dapat mengembangkan kinerja perencanaan anggaran dengan memberikan motivasi kepada pegawai di seluruh Dinas Kota Bandung dalam mencapai target kinerja, pelaksanaan program, perencanaan anggaran serta melakukan revisi anggaran apabila dalam pelaksanaan program dirasa tidak optimal sehingga tujuan dari Dinas dapat dicapai.Sejak tahun 2001 sampai saat kini pemerintah Indonesia telah melakukan reformasi keuangan negara, salah satu jabaran pelaksanaannya adalah penerapan anggaran berbasis kinerja dengan prinsip adanya perlakuan terhadap surplus dan deficit. Namun, pengendalian di Pemerintahan dalam mengelola anggaran belum berjalan efektif, hal ini dapat terlihat pada fenomena dana proyek pembangunan fisik dan proyek pengadaan barang dan jasa di Jawa Barat rata-rata 20 persen dari nilai proyek dikorupsi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penerapan anggaran berbasis kinerja dan efektivitas pengendalian pada Pemerintah Daerah Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan survey dengan kuisioner. Metode ini bukan saja memberikan gambaran terhadap fenomena tetapi juga menerangkan hubungan, menguji hipotesa-hipotesa, membuat prediksi serta mendapatkan makna, dari suatu masalah yang ingin dipecahkan. Dari hasil penelitian ini penulis memperoleh data hasil kuesioner mengenai Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja dan Efektivitas Pengendalian. Untuk memperoleh data yang berhubungan, maka dilakukan penelitian langsung pada SKPD Pemerintah Kota Bandung. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat dijelaskan bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja terhadap Efektivitas Pengendalian Anggaran. Dinas Kota Bandung dapat mengembangkan kinerja perencanaan anggaran dengan memberikan motivasi kepada pegawai di seluruh Dinas Kota Bandung dalam mencapai target kinerja, pelaksanaan program, perencanaan anggaran serta melakukan revisi anggaran apabila dalam pelaksanaan program dirasa tidak optimal sehingga tujuan dari Dinas dapat dicapai.
Copyrights © 2023