ODOO adalah framework yang populer dalam pembangunan ERP karena kemudahan konfigurasi dan adaptasinya. Penggunaan Object-Oriented Programming (OOP) dalam ODOO berpotensi meningkatkan kualitas dan pemeliharaan kode. Maintainability atau kemudahan pemeliharaan adalah aspek penting yang perlu diukur untuk menjamin operasional sistem ERP yang efektif. Penelitian ini mengusulkan penggunaan submetric dalam OO metric untuk mengukur maintainability. Pengujian dilakukan pada lima model di ODOO: ResPartner, AccountAnalyticLine, AccountAnalyticApplicability, ProductProduct, dan ProductAttributeCustomValue. Hasil pengujian menunjukkan nilai rata-rata untuk analyzability sebesar 10.4, changeability sebesar 22.4, stability sebesar 3.4, testability sebesar 3.4, dan maintainability sebesar 36.2. Hasil ini menandakan kelas-kelas tersebut relatif mudah dipelihara dalam jangka panjang. Namun, ada tantangan dalam analisis, perubahan, dan pengujian. Masalah utama termasuk kompleksitas warisan dan lifecycle objek, yang bisa diatasi dengan mengurangi penggunaan inheritance dan menerapkan prinsip Single Responsibility. Peningkatan dokumentasi, pengujian, dan prinsip desain diperlukan untuk meningkatkan kemudahan analisis dan stabilitas sistem
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024