Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian)
Vol 13 No 1 (2025): IN PRESS

Pemanfaatan Limbah Pelepah Siwalan (Borassus flabellifer) menjadi Briket Bahan Bakar Tungku

Arta, I Wayan Roli (Unknown)
Wirawan, I Putu Surya (Unknown)
Yulianti, Ni Luh (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Nov 2023

Abstract

Abstrak Pelepah siwalan adalah bahan berselulosa yang sesuai digunakan sebagai materi dasar untuk pembuatan briket. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan karakteristik briket dari arang pelepah siwalan dengan ukuran mesh dan persentase perekat yang berbeda serta memperoleh parameter perlakuan yang menghasilkan briket pelepah siwalan berkualitas paling baik. Dalam penelitian ini, digunakan desain eksperimen Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah variasi ukuran mesh yang terdiri dari 3 variasi mesh (S1: 60 mesh, S2: 80 mesh) dan faktor kedua adalah persentase perekat yang terdiri dari 5 variasi (M1: 30%, M2:35%, M3: 40%, M4: 45%, M5: 50%). Dengan kombinasi rancangan eksperimen ini yang diulang dua kali, diperoleh sebanyak 20 sampel pengulangan. Parameter yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah jumlah kadar air, jumlah kadar abu, kuat tekan, kerapatan dan laju pembakaran. Hasil dari penelitian ini adalah ada interaksi yang signifikan antara ukuran partikel arang dan persentase perekat terhadap parameter-parameter seperti kadar air, kadar abu, kuat tekan, kerapatan, dan laju pembakaran. Perlakuan terbaik diperoleh pada penggunaan ukuran 80 mesh dan persentase perekat 50%, kadar air dengan nilai 6,66%, kadar abu dengan nilai 4,35%, kuat tekan sebesar 64,16 N, kerapatan massa dengan nilai 0,43 g/cm³ dan laju pembakaran dengan nilai 0,107gr/menit. Abstract Palm tree fronds are a cellulose material that is suitable for use as a basic material for making briquettes. The aim of this research is to obtain the characteristics of briquettes from siwalan frond charcoal with different mesh sizes and adhesive percentages and to obtain treatment parameters that produce the best quality siwalan frond briquettes. In this research, a Randomized Group Design (RAK) experimental design was used with two factors. The first factor is the variation in mesh size which consists of 3 mesh variations (S1: 60 mesh, S2: 80 mesh) and the second factor is the adhesive percentage which consists of 5 variations (M1: 30%, M2: 35%, M3: 40%, M4: 45%, M5: 50%. By combining this experimental design which was repeated twice, 20 repetition samples were obtained. The parameters that are focused on in this research are the amount of water content, the amount of ash content, compressive strength, density and combustion rate. The results of this research are that there is a significant interaction between charcoal particle size and adhesive percentage on parameters such as water content, ash content, compressive strength, density and burning rate. The best treatment was obtained using 80 mesh size and an adhesive percentage of 50%, water content with a value of 6.66%, ash content with a value of 4.35%, compressive strength of 64.16 N, mass density with a value of 0.43 g/cm³ and combustion rate with a value of 0.107gr/minute.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

beta

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian) memuat hasil penelitian di bidang teknik biosistem (biosystem engineering). Cakupan dari jurnal ini merentang dari aplikasi ilmu keteknikan untuk pertanian. Diantara bidang ilmu tersebut, yang menjadi fokus adalah Bidang Manajemen Keteknikan Pertanian, ...