Journal of Feminism and Gender Studies
Vol 4 No 1 (2024): Journal of Feminism and Gender Studies

The Phenomenon of Male Entitlement and Defense Intervention Through Peace Psychology

Siti Ahsanul Haq (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2024

Abstract

Hegemoni masculine yang terbentuk sebagai bagian dari budaya patriarki semakin mengijinkan laki-laki untuk menunjukkan bagaimana domimasi mereka terhadap pihak yang berada pada posisi inferior. Pada dasarnya hegemoni maskulinitas ini juga memberikan beban kepada laki-laki, mereka dituntut untuk berpenampilan, bersikap, bertingkah laku sesuai dengan stereotype gender mereka. Karena tuntunan tersebut mereka jadi memaksakan dan terjerat pada maskulinitas yang kaku. Serta ego yang dimiliki laki-laki karena tuntuntan peran gendernya menjadikan fenomena male entintlement sebagai sesuatu yang dianggap laki-laki adalah haknya untuk mendapatkan seusatu yang diinginkan dan mereka wajar untuk melakukan berbagai cara untuk mendapatkannya berujung pada tindakan kekerasan. Budaya patriarki seolah-olah membenarkan hal yang dilakukan laki-laki benar adanya dan landasan daripada itu untuk mempertahankan posisi walaupun harus mengambil jalan diskriminasi dan kekerasan kepada perempuan juga ikut dibenarkan. Metode yang digunakan untuk menganilisis fenomena ini yaitu dengan metode fenomonologi dengan melihat fenomena riil yang terjadi pada masyararakat yang menunjukkan male entitlement benar-benar tumbuh menjadi bagian kehidupan masyarakat dan dampak pada perempuan.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

FGS

Publisher

Subject

Humanities Social Sciences Other

Description

Journal of Feminism and Gender Studies (JFGS) adalah jurnal akademik yang dikelola oleh Pusat Studi Gender, Universitas Jember. JFGS diciptakan untuk mengembangkan wacana dan analisis ilmiah tentang isu-isu gender dan feminisme di tingkat nasional dan internasional. JFGS menampung artikel-artikel ...