Pendahuluan: Acne Vulgaris merupakan gangguan unit pilosebasius yang memiliki prevalensi tinggi pada populasi umum, terutama pada usia remaja. Pada beberapa kasus, Acne vulgaris dapat membentuk jaringan parut yang berpotensi menyebabkan penurunan kualitas hidup hingga gangguan psikologis. Penggunaan antibiotik sebagai terapi Acne Vulgaris saat ini tidak sepenuhnya memuaskan dan aman karena dapat menyebabkan resistensi terutama terhadap Staphylococcus Aureus. Oleh karena itu, penggunaan obat herbal dapat menjadi solusi yang menjanjikan. Pembahasan: Ulva lactuca L merupakan salah satu bahan alam yang dapat digunakan dalam pengobatan Acne Vulgaris karena memiliki kandungan bioaktif yang berperan sebagai antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan. Aktivitas antibakteri yang dihasilkan oleh kombinasi senyawa metabolit Ulva lactuca L. mencapai konsentrasi 750 ppm dan aktivitas hambat pertumbuhan bakteri S. aureus memiliki grade kuat sampai sangat kuat. Diameter zona hambat terbesar didapatkan pada konsentrasi 100% yaitu sebesar 22 ± 0,577 mm. Sebagai antiinflamasi, kandungan flavonoid dan karotenoid pada Ulva lactuca L. dapat mencegah sintesis mediator proinflamasi dan menetralkan radikal bebas. Selain itu, hasil IC50 dari pengujian menggunakan metode DPPH dari Ulva Lactuca L. sebesar 60,975 ppm yang menandakan aktivitas antioksidannya tergolong kuat. Sediaan bahan aktif Ulva Lactuca L. yang tepat dalam penanganan Acne vulgaris adalah gel dengan gelling agent hydroksipropil metilselulosa (HMPC) 3%. Simpulan: Ekstraksi Ulva lactuca L. dalam sediaan gel memiliki potensi yang sangat baik sebagai terapi Acne Vulgaris oleh kandungan saponin, flavonoid, dan triterpenoid, alkaloid, tokoferol, melatonin, tanin, dan senyawa karotenoid dalam bentuk astaxanthin, ?-karoten, fucoxanthin, dan lutein yang terkandung di dalamnya.
Copyrights © 2023