ABSTRAK Pendahuluan: Working memory merupakan salah satu dari tiga komponen executive function yang mempunyai empat komponen yaitu central executive, phonological loop, visuospatial sketchpad, dan episodic buffer. Banyak penelitian telah mengkaji working memory pada musisi dan non-musisi yang menemukan bahwa performa working memory pada musisi mengungguli non-musisi. Pembahasan: Working memory mempunyai tiga komponen yang mempunyai peran masing-masing dalam aktivitas yang dilakukan oleh individu. Selain itu, working memory juga sensitif terhadap berbagai faktor, salah satunya adalah pelatihan musik. Pelatihan musik dinilai dapat memengaruhi working memory dan dapat berdampak secara positif terhadap kemampuan working memory. Adanya pengaruh dari pelatihan musik kemudian membuat adanya perbedaan performa dari working memory pada musisi saat dibandingkan dengan non-musisi. Simpulan: Keunggulan working memory tidak ditemukan secara konsisten pada setiap penelitian yang membandingkan musisi dan non-musisi. Namun secara garis besar, hasil penelitian menunjukkan bahwa musisi mempunyai performa working memory yang lebih unggul dibandingkan non-musisi. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor pelatihan musik dan beragamnya keunggulan musisi dapat disebabkan oleh perbedaan pelatihan musik yang dilakukan. Kata kunci: Working memory, Pelatihan Musik, Musisi, Non-Musisi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024