Pendahuluan: Magnetic Resonance Imaging (MRI) sangat penting untuk dilakukan oleh pasien, termasuk pasien anak. Namun, prosedur ini seringkali menimbulkan kecemasan pada anak-anak. Kecemasan dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. Oleh karena itu, diperlukan metode yang efektif untuk mengurangi kecemasan anak-anak sebelum dan selama pencitraan medis. Kajian ini melakukan rangkuman studi terkait potensi penggunaan virtual reality (VR) sebagai metode penanggulangan kecemasan pada anak yang menjalani pencitraan medis Pembahasan: Beberapa studi menunjukkan bahwa VR dapat memberikan pemaparan dan simulasi terkait prosedur MRI yang dapat membantu anak-anak memahami dan mengatasi rasa takut dan ketidakpastian mereka. VR juga dapat memberikan pengalihan perhatian yang imersif dan interaktif melalui permainan yang menarik dan menyenangkan. Studi-studi tersebut menunjukkan bahwa VR dapat menurunkan tingkat kecemasan anak-anak sebelum dan selama MRI, serta meningkatkan kepuasan dan keterlibatan anak-anak dalam proses pencitraan Simpulan: VR memiliki potensi yang besar dalam persiapan MRI untuk mengurangi kecemasan pada anak-anak. VR dapat memberikan informasi, observasi, pemodelan, dan pemaparan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak-anak dalam menghadapi prosedur MRI. VR juga dapat memberikan distraksi yang efektif dan menyenangkan yang dapat mengalihkan perhatian anak-anak dari rasa sakit dan ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama MRI. VR dapat menjadi metode yang inovatif dan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas perawatan kesehatan bagi anak-anak yang menjalani pencitraan medis.
Copyrights © 2024