<![CDATA[Salah satu bentuk keberhasilan dari sebuah layanan kesehatan dapat dilihat dari proses penyimpanan dokumen rekam medis pasien yang dapat terhindar dari salah letak penyimpanan, salah penomoran, duplikasi dokumen dan kehilangan dokumen rekam medis yang disebut dengan Missfile. Dokumen rekam medis yang hilang atau rusak dapat menghambat pemberian perawatn yang pada akhirnya dapat menurunkan kualitas perawatan karena psaien mungkin tidak puasn dengan pelayanan yang diterima. Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis missfile dokumen rekam medis di ruang penyimpanan (filling) Rumah Sakit Umum Medika Sangatta. Jenis pengabdian ini kualitataif deskriptif dengan pedekatan observasi dan wawancara dengan petugas di Unit Rekam Medis. Hasil yang didapatkan bahwa terdapat 25% missfile dokumen rekam medis yang ada di ruang penyimpanan yang diakibatkan oleh rak penyimpanan dokumen rekam medis yang sudah tidak efektif dikarenakan rak yang sudah terlalu penuh, rak penyimpanan yang terlalu tinggi, belum optimal dalam menjalankan SOP, dan petugas yang kurang kompeten. Rekomendasi yang diberikan yaitu dengan dilakukan evaluasi terhadap pelayanan rekam medis, memberikan pelatihan kerja kepada petugas yang bukan lulusan rekam medis atau yang belum memiliki pengalaman kerja 2 tahun, melakukan penilaian dan reward/punishment terhadap hasil kerja, melaksanakan rapat rutin 1 atau 3 bulan sekali dan menegoptimalkan penggunaan Rekam Medis Elektronik.]]>
Copyrights © 2024
