Studi ini mengkaji pengaruh tingkat kelahiran dan jumlah penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara dari tahun 2018 hingga 2022. Analisis didasarkan pada data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Studi ini menggunakan teknik ekonometrik untuk menyelidiki hubungan antara variabel-variabel tersebut dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menggunakan model regresi data panel yang menggabungkan beberapa variabel untuk menganalisisnya. Studi ini juga menemukan bahwa dampak tingkat kelahiran terhadap pertumbuhan ekonomi lebih terasa pada tahun-tahun awal periode studi (2018-2020), sementara dampak jumlah penduduk lebih signifikan pada tahun-tahun berikutnya (2020-2022). Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kelahiran memainkan peran yang lebih signifikan pada tahap awal pertumbuhan ekonomi, sementara jumlah penduduk menjadi lebih penting seiring dengan semakin matangnya perekonomian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelahiran dan jumlah penduduk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara. Tingkat kelahiran yang tinggi berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan jumlah penduduk yang besar berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Copyrights © 2024